15 Tahun Bawaslu, Rahmat Bagja : Bawaslu Harus Mampu Hadapi Tantangan Pengawasan
Kupang, Bawaslu NTT – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti peringatan hari lahir Bawaslu yang ke 15 tahun secara daring bersama seluruh Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota, Minggu (9/4/2023). Anggota Bawaslu NTT Melpi Minalria Marpaung, James Welem Ratu, Noldi Tadu Hungu dan Magdalena Yuanita Wake bersama seluruh jajaran sekretariat Bawaslu NTT mengikuti perayaan ini dengan menggunakan pakaian adat.
Di Markas Brigif, Bawaslu Kabupaten/Kota ikut ‘diklat’ Nilai Kebangsaan
KUPANG, BawasluNTT- Sebanyak 98 orang Komisioner dan Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota se- Nusa Tenggara Timur sejak Kamis (8/11) sampai Sabtu (10/11) mengikuti kegiatan Pendidikan dan latihan Pemantapan nilai-nilai Kebangsaan dan Soliditas pengawas pemilu berkarakter bagi Bawaslu Kabupaten/kota yang digelar Bawaslu NTT bekerja sama dengan Korem 161 Wirasakti Kupang di Markas Brigif Komodo Oelamasi Kupang.
Acara pembukaan kegiatan berlangsung di Markas Brigif Komodo dan dibuka oleh Ketua Bawaslu NTT Thomas Mauritius didampingi anggota Bawaslu NTT Jemris Fointuna dan Baharudin Hamzah serta Kepala Sekretariat Bawaslu NTT Ignasius Jani. Dalam sambutannya Thomas mengatakan, kegiatan Pemantapan nilai kebangsaan dan soliditas tersebut digelar secara nasional bagi Bawaslu Kabupaten dan Kota saat mengawali tugas usai pelantikan. Menurut Thomas, kegiatan tersebut sangat penting sebagai ikhtiar bawaslu dalam menggalang nasionalisme dan rasa cinta kepada bangsa dan negara bagi jajaran Bawaslu dalam menjalankan tugas pengawasan. Selain itu menjadi ajang untuk memupuk rasa soliditas tim, kekompakan dan kebersamaan dalam menjalankan tugas.“ditengah beratnya tantangan yang kita hadapi sebagai bangsa terutama berkaitan dengan ujian kesetiaan terhadap NKRI, maka kegiatan ini menjadi penting untuk membangkitkan semangat nasionalisme kita sebagai anak bangsa dalam mengawal demokrasi di negeri ini.” tegas Thomas, seraya menambahkan, tugas mengawal demokrasi membutuhkan figur yang solider, memiliki rasa kebersamaan dan tidak egois, sehingga yang dibutuhkan adalah tim kerja untuk mensukseskan agenda pengawasan pemilu 2019 mendatang.
Sementara itu pelatih Kapten Inf Solihin saat penutupan kegiatan mengatakan, meskipun hanya tiga hari namun, dengan kegiatan tersebut terbangun kebersamaan, disiplin dan rasa solidaritas diantara sesama pengawas pemilu. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu selain diisi dengan materi tentang nilai kebangsaan dari Korem 161 Wirasaksi Kupang, juga kegiatan fisik berupa baris berbaris, olah raga, dan outbond. (din)
“ Komisioner Jangan Jadi Penghambat Laporan Keuangan Hibah Pilkada ”
Disampaikan saat menjadi nara sumber dalam kegiatan Raker Penyusunan laporan akhir Pengelolaan dana Hibah Pilkada bagi para Kepala sekretariat Kabupaten dan bendahara serta Kordiv SDM dan organisasi Bawaslu Kabupaten/Kota se-NTT di Kupang Selasa (23/10).
Bawaslu NTT Gelar Raker Penyusunan Laporan Akhir Dana Hibah Pilkada
KUPANG BawasluNTT – Sebagai upaya untuk penyampaian dan pengesahan Laporan pertanggungjawaban akhir pengelolaan dana hibah Pilkada 2017-2018, Bawaslu NTT menggelar kegiatan Rapat Kerja di Hotel Swis berlin Kupang Senin (22/10) sampai Rabu (24/10).Kegiatan tersebut diikuti para Kordinator Sekretariat 22 Kabupaten dan Kota, Komisioner Koordinator divisi SDM dan organisasi, Bendahara Pembantu dan operator.
Pimpinan Bawaslu RI Supervisi PSU di Kabupaten TTS
KUPANG Bawaslu NTT- Pimpinan Bawaslu RI Frits Edward Siregar melakukan supervisi pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi untuk 30 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi NTT.
Bawaslu NTT Supervisi Persiapan PSU di Kabupaten TTS
KUPANG BawasluNTT- Menjelang Pemungutan dan penghitungan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bawaslu NTT melakukan supervisi terkait persiapan tahapan pengawasan yang dilakukan Bawaslu kabupaten TTS.
Bawaslu NTT dan TNI Siap Sukseskan Pemilu 2019
KUPANG BawasluNTT, Jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkomitmen untuk mensukseskan pemilu 2019 yang berlangsung dengan tertib, aman dan damai, serta siap bersinergi dengan Badan Pengawas Pemilu NTT .
Penegasan tersebut disampaikan Dandrem 161 Wirasakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa,SE,MM saat menerima kunjungan silaturrahmi jajaran Bawaslu NTT di Markas Korem 161 Wirasakti Kupang Rabu (10/10) petang. Menurut Dandrem Muji, jajaran TNI bersama Polri prinsipnya siap mengamankan proses pemilihan umum tahun 2019 yang saat ini sedang memasuki masa kampanye. Lebih lanjut Muji mengatakan, NTT memiliki karakteristik wilayah dan topografi kepulauan, meski demikian pihak TNI memastikan tugas pengamanan memback up Polri akan dilakukan secara maksimal dan sesuai prosedur.
Koordinasi Persiapan Pemilu 2019, Bawaslu NTT bertemu Kajati dan Kapolda NTT
KUPANG-BawasluNTT Untuk memastikan pengawasan tahapan pemilu 2019, jajaran Bawaslu NTT Rabu (10/10) bersilaturrahmi dan bertemu Kepala Kejaksaan Tinggi NTT Febrie Adriansyah,SH,MH dan Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman. Pertemuan silaturrahmi dan koordinasi itu dipimpin Ketua Bawaslu NTT Thomas Mauritius Djawa, anggota Bawaslu NTT Baharudin Hamzah, Melpi Marpaung, Noldi Taduhungu dan Jemris Fointuna serta di dampingi Kepala Sekretariat bawaslu NTT Ignasius Jani.
Samakan Presepsi, Bawaslu NTT dan KPU bahas data Pemilih dan Kampanye
KUPANG-BawasluNTT Untuk menyamakan pemahaman diantara sesama jajaran penyelenggara pemilu, Komisi Pemilihan Umum NTT Selasa (9/10) siang bertandang ke kantor Bawaslu NTT untuk melakukan rapat koordinasi terkait tahapan daftar Pemilih tetap yang saat ini masih dalam pencermatan, tahapan kampanye serta persiapan pemungutan Suara Ulang 30 TPS di Kabupaten Timor Tengah Selatan berdasarakan putusan Mahkamah Konstitusi.
Bawaslu NTT gelar Apel Hari Kesaktian Pancasila “ Jaga Nertalitas dan Integritas Awasi Pemilu”
KUPANG BawasluNTT – seluruh Jajaran pengawas pemilu baik sekretariat mapun komisioner diminta untuk tetap menjaga netralitas dan integritas dalam mengawal seluruh tahapan pemilu 2019, terutama dalam proses penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa dengan bekerja secara profesional.